IKLAN




 

PPDB ZONASI DI BLORA KONDUSIF

Foto : Sugiyo, S.Pd, Kepala SMP Negeri 6 Blora
Penerimaan Murid Baru
BLORA, ME - Hebohnya penerimaan peserta didik baru (PPDB) di beberapa daerah terkait sistem zonasi, rupanya tidak terjadi di Blora. Penerimaan murid baru, dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), berjalan dengan mulus. Tanpa ada gejolak yang berarti. Hal ini terungkap saat Monitor Ekonomi mengkonfirmasikan kepada Kepala SMPN 6 Blora, Sugiyo, di kantornya (24/6/2019).

"Terkait penerimaan murid baru di sekolah kami, Alhamdulillah telah selesai, pelaksanaan pendaftaran baik melalui on line maupun datang ke sekolah, telah kami tutup pada Kamis, (20/6/2019) dan pengumumannya Jumat (21/6/2019) yang lalu, target kami 256 untuk 8 kelas siswa baru terpenuhi," paparnya.


Pemerataan Pendidikan
Pelaksanaan penerimaan siswa baru dengan sistem zonasi, adalah upaya pelaksanaan program Pemerintah untuk pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia.

"Siap tidak siap, sekolah harus siap menerima siswa dalam kondisi apapun nilainya, guru tidak bisa menolak, sebagai upaya untuk mencerdaskan kehidupan Bangsa, karena dengan sistem zonasi, semua sekolah sama kedudukannya, tidak ada lagi sekolah favorit dan tidak ada lagi sekolah tidak favorit, tugas guru mendidik semuanya, tidak bisa menolaknya," papar Kepala SMP Negeri 6 Blora yang terletak di Jalan Ahmad Yani itu, di Blora Kota.


Sarana Prasarana Lengkap
Saat dikonfirmasi terkait pemerataan kelengkapan sarana prasarana dan kompetensi guru pengajar di SMP Negeri maupun swasta, Kepala Sekolah sejak 2016 ini, mengungkapkan bahwa di SMP Negeri 6 Blora sudah lengkap.

"Untuk di sekolah kami sarana prasarananya sudah lengkap, dari mulai sarana belajar mengajar, olahraga, kelas yang nyaman, sarana laboratorium iptek dan komputer dan guru - gurunya pun sudah berkompeten, untuk di sekolah lain, saya tidak tahu, tapi kami yakin, juga sudah terpenuhi semuanya, termasuk kualitas guru - gurunya, dan ini terbukti tingkat kelulusannya 100%, dengan nilai rata - rata ada kenaikan," ujarnya.


Percaya Pemerintah
"Harapan kami, orang tua percaya dan mendukung program Pemerintah ini, adalah untuk kebaikan semuanya, termasuk sekolah swasta, bisa memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan murid, karena semua diatur, Sekolah - sekolah yang favorit dibatasi rombelnya ( kelasnya ) tidak boleh menambah seenaknya, kemudian gurunya atau Kepala Sekolahnya dirolling, bergantian, jadi tidak ada lagi sekolah yang istimewa atau favorit dan sekolah buangan, semua aspek telah diperhitungkan, baik dari sisi infrastruktur, kompetensi guru, dan termasuk kepentingan orang tua dan murid, berapapun nilainya harus diterima, apabila sudah masuk dalam zonasi, dan tanggungjawab suksesnya pendidikan tidak hanya di sekolah, masyarakat dan keluarga, yang kondusif dan stabil itu juga berpengaruh pada karakter anak," paparnya kembali. (Rome)











Posting Komentar

0 Komentar