IKLAN




 

Kembali Ke Tempo Dulu, Santri Mengaji Menggunakan Lentera

Foto : Para Santri Pondok Pesantren Baitul Musthofa membaca Al Qur'an dengan menggunakan penerangan lampu sentir
SURAKARTA, ME - Pondok Pesantren Baitul Musthofa Kedung Tungkul Mojosongso, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah memiliki cara unik menyambut malam Lailatul Qadar. Mereka selalu menggelar acara membaca Al Qur'an dengan menggunakan penerangan lampu sentir alias penerangan dengan menggunakan minyak tanah.

Kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan sejak tahun 2009 ini diikuti oleh 150 santri dan santriwati di sebuah tanah lapang di depan pondok peseantren setempat.

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Baitul Musthofa, Singgih Sugiarso mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat membaca Al Qur'an di kalangan para santri dan masyarakat sekaligus dapat mencintai alam yang merupakan ciptaan Allah SWT.

"Dengan cara seperti ini,  kita dapat merasakan kembali kepada alam, kembali kepada kesederhanaan. Dan kita merasa bahwa semuanya adalah sama dimata Allah. "Sudah sudah tidak ada guru dan tidak ada murid."

"Adanya acara ini, anak-anak dapat merasakan ini seperti istilah sebuah tongkat estafet yang kita berikan  dengan pola spritiualitas, bersama-sama berbagi kita mengkhatamkan Al Qur’an," terang Singgih.

Kegiatan tersebut dilakukan para santri Pondok Pesantren Baitul Musthofa usai sholat tarawih. Tujuannya agar para santri dapat merasakan suasana dan semangat para santri jaman dahulu saat belum ada listrik menggunakan penerangan seadanya dalam membaca kitab suci Al Qur'an.

Dengan adanya acara ini,  kita juga dapat kembali kepada kesederhanaan atau jiwa Qona'ah yang merupakan fitrah dari manusia itu sendiri.***(Nugie/Ely)

Posting Komentar

0 Komentar