Rombongan Kirab Budaya dari Dindalduk KB Kabupaten Blora dipimpin langsung oleh Kadinas Dalduk KB, Ahmad Nur Hidayat
Kirab Budaya Blora
BLORA, ME - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dindalduk KB) Kabupaten Blora, turut ambil bagian dalam pelaksanaan Kirab Budaya 2025, dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Blora ke - 276 Tahun yang digelar rutin setiap tahun, dengan rute dari Jalan Alon - Alon Blora Utara - Jalan Pemuda dan terakhir di Tugu Adipura, Jalan Ahmad Yani, yaitu di Panggung Kehormatan depan Taman M. Sarbini Blora, pada Sabtu (13/12/2025).
Dengan nomor urut 28, yang dibawa oleh Juara 3 Duta Genre, rombongan Kirab Budaya di baris pertama, yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Dalduk KB Blora, Ahmad Nur Hidayat didampingi istri, diiringi para Pejabat Sekretariat Dinas, Staf dan Karyawannya, seluruhnya berbusana adat Jawa khas Keraton Surakarta, yang laki - laki mengenakan beskap, yang perempuan berkebaya warna merah muda, dengan bawahan jarik batik lurik seluruhnya.
Baris kedua adalah rombongan penari tradisional yang terdiri dari 6 penari tradisional, beserta Tim Operator Sound System, yang bertugas memutar musik pengiring tarian - tarian. Setidaknya ada empat jenis tarian yang ditampilkan di sepanjang jalan menyusuri rute kirab tersebut, untuk menghibur para penonton.
"Di baris ketiga adalah mobil hias yang menampilkan dekorasi pelaminan pernikahan khas Jawa, yang diperagakan dua para Juara Duta Genre Kabupaten Blora, lengkap dengan spanduk - spanduk sosialisasi tugas pokok dan fungsi Dinas Pengendalian Penduduk Dan KB Kabupaten Blora, yaitu membangun Blota diawali dengan membangun keluarga yang terencana dengan baik" ungkap Ardian, Koordinator Kirab Dindalduk KB Blora.
Tampilkan Pertunjukan Seni
Mereka berjalan menyusuri rute kirab, dimulai.dari depan Gapura Pendopo Rumah Dinas Bupati menuju Jalan Pemuda, hingga Jalan Ahmad Yani menuju Panggung Kehormatan dimana Bupati dan Wakil Bupari beserta para Pejabat Forkompimda Blora menunggu di sana.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan. Pariwisata Kabupaten Blora, Iwan Setiyarso memgungkapkan bahwa setiap peserta kirab akan menampilkan pertunjukan di hadapan Bupati dan Wakil Bupati serta Tamu Undangan di Panggung Kehomatan, setiap peserta diberi waktu 3 menit.
"Dari setiap peserta Kirab Budaya diharuskan menampilkan kesenian tradisional yang dibawanya. Satu per satu rombongan diminta mempertunjukkan seni dan budaya, sesuai dengan konsep yang direncanakan masing - masing peserta, ada tarian, ada aksi tetrikal dan ada pembacaan narasi dari setiap penampilannya," ungkap Iwan.
Pengamat Ekonomi dan Sosial Budaya Blora, Kurnia Adi turut mengapresiasi dengan munculnya pertunjukan seni budaya tradisional dari setiap peserta kirab tersebut. Menurutnya dari setiap.pertunjukan tersebut, dapat dilihat komitmen Pemerintah Kabupaten Blora untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif masyarakat.
"Jadi Kirab Budaya ini tidak dinilai oleh masyarakat, hanya sebagai ajang pamer para pejabat saja, tapi ada dampak ekonomi berputar di sana, terutama di sektor barang dan jasa, untuk event - event seni budaya ini perlu ditingkatkan oleh OPD terkait, setidaknya 2% dari Belanja Daerah, jadi ekonomi para pelaku usaha ini, termasuk senimannya bisa sejahtera," paparnya. (Rome)
0 Komentar