Offroader dari Blora berjibaku untuk menjinakkan lumpur dan batu di hutan Ngiyono, Kecamatan Japah, Blora
Peserta Offroad dari Kalimantan pun tak kalah semangatnya untuk melintasi sungai hutan Ngiyono yang licin dan berlumpur
Offroad Semarang - Blora
SEMARANG - BLORA, ME- Raung suara mesin bergemuruh dari 45 mobil yang didominasi jenis Jeep dan beberapa unit Super Utility Vehicle Double Cabin untuk pendamping service car melaju, saat bendera start dikibarkan oleh Bupati Semarang, Ngesti Handoyo dari Alon - Alon Bung Karno Ungaran, pertanda dimulainya ajang Java Super Ultimate (JSU) "Dare To Wander" 2025, ajang para Off Roader tingkat nasional memacu adrenalin dari Semarang menuju Blora.
Dalam sambutannya, Bupati Semarang, Ngesti Handoyo mengucapkan apresiasi atas digelarnya event tahunan dari Indonesian Off Road Federation (IOF) Jawa Tengah, bahwa Olahraga Off Road yang dalam seri ini adalah ajang petualangan yang menempuh jarak ratusan kilometer melewati hutan, menembus lumpur - lumpur sungai dan jalan - jalan yang tertutup, dari Ungaran - Kabupaten Grobogan dan finish di wilayah Kabupaten Blora.
"Saya berharap event ini berjalan dengan baik, lancar tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan bagi seluruhnya, baik panitia, peserta dan masyarakat yang dilewati jalur offroad dari Ungaran, Grobogan dan finishnya di Blora, selamat berlomba," ujarnya sambil mengibaskan bendera startnya.
Kisah Petualangan Offroader
Dengan penuh semangat, para offroader seakan mendapatkan pencerahan atas sambutan Bupati Semarang, mereka berjalan melintasi rute Ungaran–Grobogan–Blora, mereka menyapa warga desa-desa terpencil, beristirahat di rumah warga, dan membuktikan bahwa petualangan bisa menjadi jembatan antara manusia, alam, dan ekonomi lokal.
Ribuan batu, lumpur, tanjakan, dan medan ekstrem tak mematahkan semangat para offroader. Dari Ungaran hingga pedalaman Blora, perjalanan ini bukan sekadar uji adrenalin, tetapi juga kisah tentang bagaimana sebuah event otomotif mampu menggerakkan daerah, membuka mata akan potensi alam, dan menguatkan jalinan kemanusiaan di desa-desa yang dilintasi.
Event JSU 2025 dilaksanakan selama 6 hari berturut - turut (17–23 November 2025), memulai rutenya dari Alun-Alun Bung Karno Semarang, melewati PTP Ngobo, Waduk Kedung Ombo, kawasan Perhutani Grobogan, yang ditempuh selama tiga hari, pada hari keempat malam (20/11/2025) seluruh peserta masuk wilayah Kabupaten Blora, beristirahat di Goa Terawang Blora, yang dikelola oleh Perum Perhutani KPH Blora.
Keesokan harinya perjalanan dilanjutkan untuk menempuh rute berikutnya, menembus hutan Ngiyono dan BKPH Ngapus, di wilayah Kecamatan Japah, bersilaturahmi dengan warga setempat, dan beristirahat di Lapangan Desa Ngiyono, esoknya kembali merayap masuk hutan hingga menuju Klapanan, Karangkembang, wilayah Kecamatan Tunjungan, yang dijadwalkan hari ini Sabtu malam (22/11/2025) tiba.
Bupati Blora, Arief Rohman siap menyambut Offroader di titik finish di Noyo Gimbal Park View Desa Bangsri
Koordinasi Menyambut Offroader
Sebelumnya Panitia JSU 2025, telah beberapa kali menggelar rapat koordinasi untuk menyambut Offroader yang dijadwalkan berakhir di wilayah Kabupaten Blora. Sebagaimana dengan Bupati Semarang, Ngesti Nugroho yang melepas peserta dari Alon - Alon Bung Karno, Pemerintah Kabupaten Blora yang dipimpin oleh Bupati Arief Rohman pun bersiap menyambut di titik akhir, di Noyo Gimbal Park View, Desa Bangsri, Kecamatan Jepon.
Dalam rapat koordinasi telah disepakati titik - titik pengamanan jalur, mulai dari Todanan, Japah, Tunjungan hingga Blora, agar event bisa berjalan dengan lancar, tertib dan aman. Bupati Arief menyambut baik rencana titik akhir yang semula akan dilakukan di Alon - Alon Blora, dipindah ke Noyo Gimbal Park View, untuk memperkenalkan destinasi wisata desa Bangsri tersebut, kepada para peserta Offroad.
"Pemkab Blora siap menyambut kehadiran para Off Roader di Noyo Gimbal Park View, Desa Bangsri, dan nanti kami melalui OPD terkait akan memaparkan potensi ekonomi yang barangkali bisa diinvestasikan di Blora, kita tahu para off roader ini kan jaringannya para Pengusaha besar, melalui sosialisasi nanti bisa menarik minat mereka untuk berinvestasi di Blora, jadi ada oleh - oleh peluang bisnis di Blora nantinya," ujar Bupati Arief kepada Monitor Ekonomi. (Rome)











0 Komentar