Bupati Blora Arief Rohman pimpin Rakor Ekuinda Kabupaten untuk persiapan jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah
Rakor Ekuinda Blora
BLORA, ME - Saat ikuti Rapat Koordinasi Ekonomi, Keuangan Industri dan Perdagangan Daerah Kabupaten Blora di Gedung Pertemuan Setda Blora, Kepala Dindagkop UKM Kabupaten Blora, Kiswoyo, tandaskan, untuk menjamin distribusi energi, pihaknya telah melakukan pengecekan tera di sejumlah SPBU dan hasilnya masih dalam batas aman.
Dalam Rakor Ekonomi, Keuangan, Industri, dan Perdagangan (EKUINDA) serta Kondusifitas Wilayah yang digelar Pemkab Blora yang digelar pada hari Senin, (24/3/2025), Kiswoyo juga menyampaikan, bahwa distribusi LPG 3 kg stabil pasokannya di masyarakat dengan alokasi harian 25.760 tabung.
''Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan saat Lebaran, Pemkab Blora telah mengajukan tambahan 92.400 tabung ke PT Pertamina. Intinya stok barang aman, dan kenaikan harga cenderung stabil,'' papar Kiswoyo, di rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Arief Rohman itu.
Pastikan Kesiapan Lebaran
Rakor yang bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh Organisasi Perangkat Daerah dan Aparatur Pemerintah lainnya, dalam menghadapi Lebaran, meningkatkan koordinasi lintas sektoral, serta menjaga stabilitas dan kenyamanan masyarakat tersebut, ada tiga aspek utama yang menjadi perhatian, yaitu ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok, kelancaran arus lalu lintas, serta keamanan wilayah.
Lebih lanjut Kepala Dindagkop UKM) Kiswoyo, melaporkan, menjelang lebaran, stok bahan pokok, BBM, dan gas elpiji dalam kondisi aman sejak awal Maret hingga akhir bulan.
Dirinya juga melaporkan bahwa beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, seperti cabai merah dari Rp27.500/Kg menjadi Rp30.000/Kg. Demikian juga bawang putih dari Rp. 36.000/Kg menjadi Rp. 40.000/kg.
Sementara itu, bawang merah dari Rp28.000/Kg menjadi Rp43.000/kg. Untuk daging ayam dari Rp33.000/Kg menjadi Rp36.000/Kg. Sementara itu, harga telur ayam turun menjadi Rp26.000/Kg dan cabai rawit menjadi Rp17.000/Kg. Sedangkan harga beras medium, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, kedelai, dan tepung dalam kondisi stabil.
Pospam Polres Blora
Di saat yang sama Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi S, juga menyampaikan kesiapan jajarannya dalam melaksanakan Operasi Ketupat Candi 2025, telah mendirikan beberapa Pos Pengamanan di sejumlah titik rawan, untuk menjaga arus mudik dan balik lebaran di seluruh wilayah hukum Kabupaten Blora.
Dikemukakan, sejumlah pos pengamanan telah didirikan di titik-titik strategis, termasuk Pos Terpadu Alun-alun Blora, Pos Pelayanan Ketapang Cepu. Untuk Pos Pengamanan wilayah barat atau Kunduran, didirikan di Gagakan Kunduran, di wilayah selatan yaitu di Pilang Randublatung.
Sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, Kapolres menginstruksikan seluruh Polsek di Kabupaten Blora untuk menyediakan fasilitas penitipan khususnya kendaraan bermotor bagi pemudik secara gratis.
"Semua Polsek kami minta untuk bisa menjadi tempat penitipan selama mudik dan ini gratis. Nanti bisa disosialisasikan oleh para Camat," tandasnya,
Larangan Sound Horeg
Terkait dengan pelaksanaan hiburan masyarakat dan takbir keliling, Kapolres menegaskan larangan penggunaan sound horeg selama operasi ketupat berlangsung. Menurutnya, penggunaan pengeras suara berukuran besar yang biasa dipasang di truk dapat memicu gesekan sosial.
Sebagai alternatif, demikian Kapolres, masyarakat diperbolehkan menggunakan orgen tunggal atau alat musik tradisional seperti bedug dan kentongan.
Selain itu, Kapolres Wawan juga menyoroti keamanan terkait perselisihan antar perguruan silat yang belakangan meningkat. Saat ini, beberapa pelajar yang terlibat dalam insiden tersebut telah diamankan dan dikenakan sanksi wajib apel di Polres.
"Alhamdulillah, langkah ini efektif menekan kasus perselisihan antar perguruan silat di seluruh wilayah Blora" tandasnya. (Adv/hms/me)
0 Komentar