Mustopa, Ketua DPRD Blora yang baru pimpin sidang Paripurna pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Blora periode 2021 - 2024
Kemenangan PKB Blora
BLORA, ME - Nasib baik tampaknya berhasil diraih oleh jajaran Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Blora, pada Pemilu yang lalu (14/2/2024), mereka berhasil meraih suara tertinggi dan berhasil mendudukkan 11 orang Legislatornya di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora, sekaligus meraih puncak pimpinannya sebagai Ketua DPRD, menggantikan PDIP yang selama reformasi selalu menjadi pemenangnya.
Ketua DPRD Blora yang baru Mustopa, berhasil merebut kursi tertinggi Pimpinan, berkat raihan terbanyak suara PKB dan untuk suaranya sendiri di Daerah Pemilihan Blora 4, yang meliputi, tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Kunduran, Todanan dan Japah. Kemenangan ini adalah kali kedua yang diraih oleh politisi muda dari Desa Ketileng, Todanan ini, pada Pemilu sebelumnya (2019) pun berhasil duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Blora dengan suara yang signifikan.
Pemilu kemarin (2024) bethasil meraih kurang lebih 13.000 suara, suara tertinggi dari seluruh calon yang ada, dan PKB keluar sebagai pemenang Pemilu 2024, sehingga Mustopa berhak duduk sebagai Ketua DPRD Kabupaten Blora untuk masa bhakti 2024 - 2029. Dan dilantik pada 17 Oktober 2024.
Peran Penting Mustopa
Setelah menang Pemilu, PKB pun meraih kemenangan pada Pemilihan Kepala Daerah, yaitu berhasil mengantar Arief Rohman kembali duduk sebagai Bupati Blora, berpasangan dengan Sri Setyorini, dengan kemenangan mutlak 84% suara, atas pasangan Abu Nafi - Andika yang diusung oleh PDIP dan PKB.
Meskipun pendiam, dan irit bicara kepada media, Mustopa memiliki peran yang penting dalam Pilkada Blora, bersama koleganya di Fraksi PKB getol melobby dukungan 12 Partai, untuk berkoalisi mengusung dan mendukung Bupati Petahana, yang juga Pengurus DPW PKB Jawa Tengah, Arief Rohman, dan sukses, tangan dingin Mustopa kembali lolos teruji.
Sebagai Ketua DPRD Blora, langkah Mustopa semakin ringan, bersama 12 koalisinya, dan jajaran DPRD Blora, mereka siap mengawal tagline kampanye Arief Rohman - Sri Setyorini (ASRI) yaitu Sesarengan Mbangun Blora Jilid 2, alias berkelanjutan. Berbagai program dari Bupati Arief, termasuk hutang daerah pun dengan mulus digedok oleh Mustopa, setelah secara aklamasi disetujui oleh seluruh Pimpinan dan Anggota DPRD Blora.
"Kami siap mengawal pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan di Blora, ini harus ada percepatan, opsi utang daerah lagi sebesar Rp. 215 Milyar kita setujui bersama, untuk menjawab keluhan masyarakat terkait buruknya jalan di Blora, pokoknya jajaran DPRD Blora siap mengawal, dan ternyata keputusan ini benar, karena adanya kebijakan Pusat terkait efisiensi anggaran, proyek infrastruktur yang tertunda, kita tetap bisa jalan," ujar Mustopa kepada awak media. (Adv/Rome)
0 Komentar