Rapat Akbar PPP Blora untuk memenangkan pasangan Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati Abu Nafi' - Andika Adikrisna Gunarjo di GOR Mustika Blora.
Genderang politik untuk memenangkan Pasangan Abu Nafi' - Andika digemakan saat gelar Rapat Akbar PPP Blora
Rapat Akbar PPP
BLORA, ME - Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Blora gelar rapat akbar untuk memenangkan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Blora, Abu Nafi' - Andika Adikresna Gunarjo yang disingkat Abdi. Pada hari minggu pagi (8/9/2024) di GOR Mustika Blora.
Rapat Akbar itu dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah, Ketua Dewan Pimpinan Cabang dari Partai berlambang Ka'bah, Gus Ahmad Faishol dan dari Partai Banteng Mencereng alias PDIP, HM Dasum, turut hadir Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari PDIP, Edi Wuryanto, yang ditugasi oleh DPP PDIP sebagai Panglima Pemenangan Abu Nafi' - Andika.
Orasi politik pertama disampaikan oleh Achlif Nugroho Widhi Utomo, selaku Ketua Panitia Pelaksana Rapat Akbar PPP Blora, yang juga Anggota DPRD Blora terpilih. Dirinya meminta seluruh jajaran Pengurus DPC, PAC dan Ranting PPP beserta Badan Otonominya untuk bekerja keras memenangkan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Blora untuk pasangan Abdi Rakyat dan menjalankan pesan dari Pendiri PPP, almarhum Kyai Haji Maimoen Zubaer, yang akrab disapa Mbah Moen itu.
"Saya teringat pesan Mbah Maimoen Zubaer kepada saya untuk menjaga PPP selama - lamanya, cung tulung jogo PPP supoyo iso njogo wong Islam ning Indonesia," ucap Achlif dengan penuh emosional dan keharuan.
Kenang Perjuangan Bersama
Dalam rapat akbar tersebut juga diputar film pendek tentang sejarah kelahiran dan perjuangan PPP bersama PDIP, saat masa orde Baru hingga orde Reformasi, di mana dua partai tersebut pernah bersatu untuk memperjuangkan politik dan kepentingan rakyat, yaitu dengan munculnya gerakan Mega Bintang.
Dan pernah bersatu memimpin di Republik Indonesia saat pemerintahan Presiden Megawati dan Hamzah Haz, sebagai Wakil Presiden dari PPP. Saat pergolakan politik melawan Orde Baru, PPP dan PDIP pernah bersatu untuk memperjuangkan politik kebangsaan yang adil dan merakyat, yaitu munculnya Mega Bintang.
"Sejarah perjuangan politik PDIP - PPP telah berjalan lama, mulai dari Pusat hingga Daerah, termasuk di Pilkada Blora tahun 2014 dulu kita pernah bersatu, Abu Nafi' - Dasum sayangnya kita belum beruntung, dan kini terulang lagi Abu Nafi' - Andika, kali ini kita harus menang!" tandas Ketua DPC PDIP Blora, HM Dasum.
Sebelumnya Ketua DPC PPP Blora dalam orasi politiknya, Gus Ahmad Faishol mengucapkan terima kasih atas terpilihnya Abu Nafi' yang menjadi Dewan Penasehat PPP, untuk menjadi bakal calon Bupati Blora, meskipun perolehan kursinya hanya 3 di DPRD Blora.
"Saya ucapkan apresiasi yang setinggi - tingginya atas ditunjuknya Dewan Penasehat kami di PPP, untuk menjadi calon Blora 1, padahal perolehan kursi kami cuma 3, sedangkan perolehan PDIP yang 8 kursi, rela menjadi Blora 2 saja, untuk itu saya meminta seluruh jajaran PPP Blora berusaha keras memenangkan Pilkada nanti di tanggal 27 November 2024, Allahu Akbar!" tandasnya. (Rome)
0 Komentar