Rapat Askab PSSI Blora
BLORA, ME - Jajaran Pengurus Asisiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Blora, gelar rapat koordinasi internal, untuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan turnamen sepak bola U 15 Piala Bupati Blora tahun 2024, yang baru saja sukses digelar di Blora.
Selain melakukan evaluasi untuk pernaikan kinerja panitia pelaksana, juga dibahas program kerja selanjutnya. Dalam rapat yang dihadiri oleh Ketua Askab PSSI Blora, Agung Waskito, Wakil Ketua, Lanova Chandra dan Bendahara, Gus Husein, dan jajaran Komisi PSSI Kabupaten Blora.
Selaku Ketua, Agung Waskito mengungkapkan apresiasinya atas kesuksesan turnamen piala Bupati U15, yang dijuarai oleh Kesebelasan Putra Mustika FC dari Blora. Selanjutnya dalam menyambut turnamen sepakbola Piala Suratin, Askab PSSI Blora juga direncanakan Blora akan ikut ambil bagian.
"Saya selaku Ketua Askab PSSI Blora menyampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh jajaran Pengurus Askab yang sukses mrnggelar Turnamen Sepak Bola U 15 memperebutkan Piala Bupati Blora kemarin, selanjutnya mari kita sambut Piala Suratin, dengan menggelar Turnamen untuk U13 dan U17 untuk seleksi pemain yang akan kita turunkan atas nama Kabupaten Blora" ujar Agung Waskito, membuka rapat koordinasi.
Bentuk Manajer Tim
Dalam rapat koordinasi tersebut terbentuklah dua Tim Manajemen Pelaksana Turnamen untuk Kelompok Umur 17 dan Kelompok Umur 13 Tahun. Untuk Manajer Pelaksana Turnamen U17, terpilih Wakil.Ketua Askab PSSI, Lanova Chandra, kemudian untuk yang U13 ditunjuk Umbaran Wibowo.
Kedua orang yang secara aklamasi ditunjuk untuk.menjadi manajer pelaksana turnamen pun menyatakan kesiapannya menjalankan tugas tersebut, dan berharap bersama - sama menjalankan turnamen yang bakal digelar di bulan September - Oktober tahun ini.
"Saya berharap semuanya bisa membantu mensukseskan turnamen yang akan kita gelar ini, untuk mencari pemain - pemain andalan Kabupaten Blora, untuk berlaga di ajang Piala Suratin nanti," ujar Lanova Chandra, yang didapuk sebagai Manajer Tim U17.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Umbaran Wibowo, dirinya siap mengawal dan melaksanakan turnamen sepak bola U13, yang rata - rata pemainnya adalah siswa kelas 1 SMP itu.
Blora Butuh Stadion
Setelah dibongkarnya stadion sepak bola Kridosono, praktis Kabupaten Blora belum memiliki stadion sepak bola yang representatif untuk menggelar turnamen sepak bola resmi di tingkat regional. Satu stadion di Jepon pun kondisinya juga tidak memenuhi standar kelayakan.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Blora diminta untuk mengajukan bantuan pembangunan stadion ke Kementerian Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia, dan informasinya telah diajukan.proposalnya ke sana.
"Kita memang butuh stadion sepak bola lagi, untuk itu akan diajukan proposal bantuan pembangunannya ke Kemenpora sebesar Rp. 15 Milyar, ajuan sementara untuk pengembangan di Stadion Kridaloka Jepon, untuk stadion yang benar - benar baru itu tidak cukup kalo cuma Rp. 15 Milyar, minimal Rp. 100 - 150 Milyar untuk standar nasionalnya," ungkap Agung Waskito. (Rome)
0 Komentar