i pilihan bulat untuk diajukan rekomendasi ke PKS Pusat."
Bupati Arief Rohman tandatangani berita acara persetujuan bersama Raperda Pertanggungjawaban APBD Tahun 2023
Persiapan Pilkada Blora
BLORA, ME - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Blora, Santoso Budi Susetyo menyatakan bahwa Bupati Blora petahana kembali diajukan untuk diusung menjadi bakal calon Bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Blora, yang saat ini akan memasuki masa pendaftaran.
Hal itu diungkapkan kepada Monitor Ekonomi usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Blora dengan agenda pembacaan jawaban Bupati Blora terhadap pandangan umum fraksi - fraksi atas pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Blora tahun anggaran 2023, dirangkaikan persetujuan bersama dan penandatanganan dokumen raperda pertanggungjawaban APBD tahun 2023, di Gedung DPRD Blora pada hari ini, Selasa (16/7/2024).
"Kami dari DPD PKS Blora secara bulat akan mengusung kembali Bupati petahana, pak Arief Rohman, usulan itu sudah kita ajukan ke DPP PKS, selanjutnya akan dibahas bersama DPW PKS Jawa Tengah, mekanismenya memang begitu, DPP dan DPW hanya sebagai fasilitasi saja, pengajuan tetap dari bawah," ungkap Santoso Budi Susetyo.
Gambar sosialisasi pasangan Blora Asri, Bupati petahana dengan Wakil barunya, Arief Rohman - Sri Setyorini
Calon Paling Jelas
Saat diminta konfirmasi kenapa tetap memilih Arief Rohman untuk mendapat rekomendasi dari Partai berlambang bulan sabit itu, Sekretaris Komisi A DPRD Blora yang akrab disapa Mas Bud ini, mengungkapkan bahwa ini calon yang paling jelas dan sudah berkomunikasi di antara nama - nama yang muncul belakangan ini.
"Ya karena Pak Arief yang paling jelas statusnya sebagai bakal calon Bupati periode 2024 - 2029, sudah benar - benar muncul dan intens berkomunikasi dengan kami di PKS, yang lainnya belum jelas, selain itu kami ingin kawal keberlanjutan sesarengan mbangun Blora lebih baik lagi ke depannya," ungkap Mas Budi kembali.
Terkait dengan pasangan Arief Rohman - Sri Setyorini, yang notabene adalah pengusaha konstruksi, bukan orang Partai, namun adalah kakak kandung dari Wakapolri, Komisaris Jendral Polisi Agus Andriyanto, Pejabat Utama nomor dua Korps Trunojoyo yang asli dari Blora ini, Mas Budi, politisi dari Jepon ini, kembali mengungkapkan tidak bahwa PKS Blora mempermasalahkan hal itu.
"Kami membebaskan Pak Arief memilih pasangannya, dan saya yakin Wakilnya Bu Rini ini, adalah pilihan yang terbaik untuk menang, PKS tidak masalah dan kami akan tetap solid untuk memenangkan pasangan Blora Asri ini, dan kami berharap pada akhir bulan ini rekom pusat turun," tandasnya. (Rome)
0 Komentar