Melayani Dan Melindungi
BLORA, ME - Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Bhayangkara Ke - 76 Tahun, jajaran Kepolisian Resort Blora melaksanakan rangkaian kegiatan bhakti sosial dan bantuan sosial. Dengan melaksanakan kerja bakti membersihkan tempat ibadah dan lingkungan sekitarnya, juga memberikan ribuan paket makan siang gratis, di tiap masjid di masing - masing wilayah hukum Polsek se Blora.
Ada lagi kegiatan sosial yang dilakukan secara mandiri, dan telah berjalan bertahun - tahun oleh salah satu anggota Satlantas Polres Blora, yaitu memberikan pendampingan dan pelatihan ekstra kurikuler untuk anak - anak berkebutuhan khusus di wilayah Randublatung, yang dilakukan oleh Bripka Puguh Agung Dwi Pambuditomo, SH, MH.
Dengan penuh kesabaran dan ketekunan, Anggota Satlantas Polres Blora, Bripka Puguh, mengajari empat anak difabel atau berkebutuhan khusus, membuat kerajinan tas dan kerudung dengan tehnik eco print, di rumahnya, Dukuh Kidangan, Kelurahan Jepon, Kabupaten Blora, pada Minggu siang (18/6/2022).
"Saya bersimpati pada anak - anak difabel, karena kasihan kurang ada yang memperhatikan nasib mereka, apabila sebagian besar adalah anak dari orang kurang mampu, saya awali pelatihan mereka di Randublatung, awalnya tiga anak, kemudian bertambah - bertambah terus menjadi tiga puluhan anak, kemudian kami gunakan sarana pinjam pakai sebuah SD yang sudah tidak terpakai, Alhamdulillah nanti akan jadi SLB Negeti pertama di Randublatung, dan kegiatan saya ini mendapatkan dukungan dari atasan yaitu Bapak Kapolres dan istri saya," ungkap Bripka Puguh yang juga hobby burung kicau ini.
Miliki Ribuan Piala
Selain memiliki jiwa sosial yang tinggi kepada anak - anak difabel, Bripka Puguh juga memiliki hobby memelihara burung kicau, dan aktif ikut lomba burung berkicau, baik lomba tingkat nasional, regional maupun lokal, sejak tahun 2006 tak pernah bosan mengikuti lomba burung kicau, dengan burung andalannya berjenis murai batu, cocak ijo, Lovebird, dan burung - burung lain yang menjadi peliharaannya.
Saking aktifnya mengikuti lomba burung kicau, dan sering menjadi juara, dengan hasil 2300 piala atau trophy dari event - event lomba yang diikutinya. Bisa dikatakan Bripka Puguh layak masuk dalam Museum Unik Republik Indonesia (MURI) dengan kategori piala burung kicau terbanyak dari anggota penegak hukum di Indonesia. Dan yang lebih hebat dan patut dijadikan teladan, bahwa aktifitasnya tidak mengganggu kewajibannya sebagai APH yang bertugas di Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Blora.
"Tugas adalah kewajiban yang utama, jadi apa yang saya lakukan, baik saat membina adik - adik difabel, maupun mengikuti lomba burung kicau, yang hampir setiap hari ada, tidak pernah mengganggu tugas saya sebagai anggota Polri, kalau jadwalnya bersamaan, saya memilih tugas negara yang saya utamakan, jadi Alhamdulillah..atasan kami mendukung dan mensupport saya," bebernya kepada Monitor Ekonomi. (Rome)
0 Komentar