IKLAN




 

Habis Uji Landing Berikutnya Apalagi?

Pesawat King Air 200GT berhasil mendarat dan tinggal landas dengan mulus untuk uji landasan di  Bandara Ngloram oleh Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan RI, Polana B Pramesti

"Pesawat King Air 200GT, telah menguji landing dan lepas landas. Hasilnya sudah layak untuk beroperasi, tinggal menyelesaikan fasilitas penunjang lainnya. Terminal, Aprron, dan akses jalan menuju Bandara Ngloram"

Uji Landasan Bandara
BLORA, ME - Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Polana Banguningsih Pramesti, didampingi Direktur Bandara, Praminto Hadi, pada hari Sabtu sore kemarin (11/1/2020) telah melakukan uji landasan Bandara Ngloram, sepanjang 1200 meter itu. Hasilnya sudah sesuai dengan spesifikasi teknis kelayakan landasan Bandara untuk pesawat.
"Tadi telah kita coba landasannya, bagus dan telah diuji sebelumnya oleh Otoritas Bandara ini, tinggal melanjutkan pemasangan lampu - lampu Bandara,  pembangunan fasilitas seperti terminal, menara pengawas dan pengatur lalu lintas pesawat, appron, dan akses jalannya, ya kami harap bisa selesai tepat waktu, 2021 nanti bisa beroperasi," ujar Dirjen Perhubungan Udara, Polana B Pramesti.

Foto Landasan Runway
Bandara Ngloram
Dibiayai APBN 2019
Seperti yang kita ketahui, pembangunan tahap pertama, adalah perpanjangan runway 300 x 30 meter, perbaikan runway eksisting, taxiway dan marking landasan dan jalan, dan pembangunan pagar area Bandara, yang dibiayai sebesar Rp. 25  Milyar lebih dari APBN Tahun Anggaran 2019. Pelaksana adalah PT Celta - Sega melalui Kerja Sama Operasi (KSO), dengan masa pengerjaan 180 hari. Sesuai dengan papan proyek yang terpasang di area Bandara. Namun saat Monitor Ekonomi, meliput uji landasan Bandara Ngloram, akses jalan ternyata belum digarap, kondisi jalan berlumpur dan licin, hanya ada penggarapan drainase di kanan kiri jalan.
"Kok jalannya Bandara masih seperti ini ya, dibangun kapan ini jalannya," tanya salah seorang warga, yang datang ingin melihat uji landing pesawat di Bandara Ngloram.

Warga Bersorak Senang
Meskipun terlambat 4 jam lebih dari rencana semula, warga masyarakat yang ingin menyaksikan uji landing pesawat, bukannya berkurang, malah bertambah. Mereka berdatangan bersama keluarga, dan sabar menunggu datangnya pesawat. Bahkan mereka masuk area landasan untuk sekedar ber-selfie ria, dan jalan -  jalan, duduk  - duduk sambil ngobrol, bersama handai taulan, teman dan keluarganya, termasuk seorang kreator konten atau YouTuber, seperti Dimas Zaenal, yang terkenal dengan konten YouTubenya, yaitu "Keluarga Super"
"Ini momen bersejarah, Blora akan punya Bandara lagi, kami sebagai warga Blora, sangat senang, semoga banyak investor yang datang ke Blora, dan membuka pabrik di Blora, biar masyarakat Blora bisa bekerja, otomatis Blora akan tumbuh ekonominya," ungkap Dimas Zaenal, seorang YouTuber, yang juga asli dari Cepu.
Kapolres Blora, AKBP Antonius Anang, SIK MAH, bersama Dandim 0721/Blora, Letkol. Inf. Ali Mahmudi, SE menyambut kedatangan Dirjen Perhubungan Udara

Pengamanan Bandara
Sementara itu, Kapolres Blora, AKBP Antonius Anang, SIK, MH, bersama Dandim 0721/Blora, Letkol Inf Ali Mahmudi, SE, telah bahu - membahu  menyiapkan personel untuk pengamanan pelaksanaan proyek lanjutan Bandara Ngloram, dengan
"Bandara Ngloram, nantinya akan menjadi objek vital milik negara yang harus kita jaga dan kawal, baik dalam masa pembangunan, maupun operasionalnya nanti, penambahan personel untuk wilayah Cepu, bisa dimungkinkan, kita akan gandeng TNI juga dalam pengamanannya," ungkapnya kepada para awak media. Saat memimpin pengamanan uji landasan Bandara Ngloram oleh Dirjen Perhubungan Udara, Polana Banguningsih Pramesti, mewakili Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, yang urung hadir di Ngloram, Cepu.

Bupati Bojonegoro,
Ana Muawanah
Apresiasi Blora
Wakil Bupati Blora, Arief Rohman, atas nama Bupati Blora, menyampaikan terima kasih atas terwujudnya mimpi warga Blora.
"Dengan adanya Bandara Ngloram, akan membuka peluang pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan investor mau datang ke Blora, dan membuka pabrik di Blora, karena akses transportasi barang dan jasa sudah tersedia, ada Bandara dan Kereta Api, yang bisa terhubung langsung, karena jaraknya sangat dekat, disamping itu, sektor pariwisata, objek juga akan semakin mudah dikunjungi, karena adanya Bandara," ungkapnya. "Selain itu, saya juga ucapkan terima kasih atas pembangunan jembatan Ngraho - Medalem, diatas Sungai Bengawan Solo, habisnya anggaran Rp. 80 Milyar, seluruhnya dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, yang sebelumnya turut hadir, Bupati Bojonegoro, Ana Muawanah, untuk menyambut Menteri Perhubungan, saat dikonfirmasi alasannya membangun jembayan Ngraho - Medalem, kepada Monitor Ekonomi.
"Semangat membangun kawasan, sekaligus untuk mendukung reaktivasi Bandara Ngloram," ungkapnya. (Rome).

Posting Komentar

0 Komentar